Minggu, 25 Agustus 2019

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO, POLARISASI SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK DAN BANDWITCH


   Pengertian Gelombang Radio



Gelombang radio adalah gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Spektrum gelombang radio dipisahkan dalam pita-pita frekuensi atau panjang gelombang.

Gelombang Radio

Gelombang Radio

Pada sistem siaran radio komersial biasanya digunakan dua jenis sistem modulasi, yaitu AM (Amplitudo Modulation) dan FM (Frequency Modulation). Sistem modulasi amplitudo (AM) memiliki jangkauan yang luas karena dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, tetapi dapat terpengaruh oleh gejala kelistrikan dan kemagnetan di udara sehingga akan menimbulkan derau, tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, tetapi tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan dan kemagnetan di udara sehingga akan menghasilkan suara yang jernih.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi penyiaran, dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik, dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.

 Pemancar radio mengubah, ataupun melakukan modulasi gelombang radio agar dapat menyampaikan berbagai macam informasi. Dalam radio AM, ketinggian dari gelombang pembawa diubah-ubah menurut suara yang ditangkap mikrofon. Dalam radio FM, frekuensi atau jarak antara puncak radio yang diubah. Pesawat penerima sinyal radio menangkap sinyal ini, memperkuat dan juga kemudian mengartikannya. Jika sinyal itu lemah atau tidak kuat, radio AM dapat mengeluarkan seperti bunyi gemerisik, itulah sebabnya radio jenis ini digantikan oleh radio FM yang penerimaannya jauh lebih bagus dan jernih.

 Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.



    Polarisasi


 POLARISASI GELOMBANG adalah penyerapan sebagian arah getar gelombang karena melalui sebuah celah.
 Polarisasi gelombang hanya terjadi pada gelombang tranversal saja. Itu artinya polarisasi tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal, misalnya pada gelombang bunyi.
 Polarisasi dapat terjadi karena pemantulan, pembiasan, bias kembar,absorpsi selektif, dan peristiwa bidang getar.
Peristiwa polarisasi dapat divisualisasikan dengan membayangkan gelombang travensal pada seutas tali..
polarisasi
PENJELASAN:
Seutas tali digetarkan dengan melewati sebuah celah sempit vertikal. Tali terlihat menyimpang seperti spiral. Setelah gelombang tali melewati celah, hanya arah getar vertikal saja yang masih tersisa, sedangkan arah getar herizotal diredam atau diserap oleh celah sempit tersebut. Gelombang yang keluar dari tali disebut gelombang linear.
Untuk lebih memahami polarisasi amatilah gambar berikut..
image191

PENJELASAN:
• Gambar (a) memperlihatkan gelombang travensal yang dilewatkan pada dua celah yang posisinya sama dan gelombang tali ternyata lolos pada kedua celah tersebut.
• Gambar (b) memperlihatkan gelombang travensal yang dilewatkan pada dua celah yang saling menyilang tegak lurus.
• Ternyata , gelombang lolos pada celah yang pertama yaitu celah yang sejajar dengan arah getar. Tetapi tidak lolos pada celah yang lain, yaitu celah yang tegak lurus dengan arah getar.
Apa yang dapat kita simpulkan dari kedua gambar diatas?
Berdasarkan gambar (a) dan (b) kita dapat menyimpulkan bahwa hanya gelombang tranvesal yang dipengaruhi oleh celah. Gelombang yang lolos dari celah hanya memiliki satu arah getar. Gelombang yang demikikian disebut gelombang polarisasi.
PEMBAHASAN

A. DASAR TEORI
Fenomena polarisasi cahaya ditemukan oleh ERASMUS BHARTOLINUS pada tahun 1969. dalam fenomena polarisasi cahaya, cahaya alami yang getarannya ke segala arah tetapi tegak lurus terhadap arah rambatannya ( gelombang tranversal ) ketika melawati filter polarisasi, getaran herizotal di serap sedangkan getaran vertikal diserap sebagian.
B. TERJADINYA POLARISASI
 Polarisasi karena pemantulan dan pembiasan
 Polarisasi karena bias kembar (pembiasan ganda)
 Polarisasi karena absorpsi selektif
 Polarisasi karena hamburan
1) Polarisasi karena pemantulan dan pembiasan
Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan ilmuan Fisika menunjukan bahwa polarisasi karena pemantulan dan pembiasan dapat terjadi apabila cahaya yang dipantulkan dengan yang cahaya yang dibiaskan saling tegak lurus atau membentuk sudut 90 derajat. Dimana cahaya yang dipantulkan merupakan cahaya yang telpolarisasi sebagian. Sudut datang sinar yang dapat menimbulkan cahaya yang dipantulkan dengan cahaya yang dibiaskan merupakan sinar yang terpolarisasi.
2) Polarisasi karena bias kembar (pembiasan ganda)
1
Polarisasi karena bias kembar dapat terjadi apabila cahaya melewati suatu bahan yang mempunyai indeks bias ganda atau lebih dari satu, misalnya pada kristal kalsit.
Seberkas cahaya yang jatuh tegak lurus pada permukaan kristal kalsit, maka cahaya yang keluar akan terurai menjadi dua berkas cahaya , yaitu satu berkas cahaya yang tetap lurus dan berkas cahaya yang dibelokan. Cahaya yang lurus disebut cahaya biasa, yang memenuhi hukum Snelliu dan cahaya ini tidak terpolarisasi. Sedangkan cahaya yang dibelokan disebut cahaya istimewa karena tidak memenuhi hukum Snellius dan cahaya ini adalah cahaya yang terpolarisasi.
3) Polarisasi karena absorpsi selektif
2
Polaroid adalah suatu bahan yang dapat menyerap arah bidang getar gelombang cahaya dan hanya melewatkan salah satu bidang getar. Seberkas sinar yang telah melewati polaroid hanya akan memiliki satu bidang getar saja sehingga sinar yang telah melewati polaroid adalah sinar yang terpolarisasi. Polaroid banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari , antara lain untuk pelindung pada kacamata dari sinar matahari(kacamata sunglasses) dan polaroid untuk kamera.
4) . Polarisasi karena hamburan
3
Polarisasi cahaya karena peristiwa hamburan dapat terjadi pada peristiwa terhamburnya cahaya matahari oleh partikel partikel debu di atmosfer yang menyelubungi bumi. Cahaya matahari yang terhambur oleh partikel debu dapat terpolarisasi. Itu sebabnya pada hari yang cerah langit kelihatan berwarna biru . Hal itu disebabkan oleh warna cahaya biru dihamburkan paling efektif dibandingkan dengan cahaya cahaya warna yang lain.
C. Contoh polarisasi dalam kehidupan sehari hari
Pada umumnya kaca mobil berwarna hitam,biru atau hijau tua. Kaca itu sudah diberi lembaran plastik polaroid, sehingga sinar matahari yang keluar dari kaca tersebut sudah terpolarisasi.
Mengapa sinar harus terpolarisasi?
Karena sinar terpolarisasi intensitesnya sudah mengecil.
Kaca mata Ryben, kaca mata yang digunakan saat terik matahari, seperti dipantai atau sedang naik sepeda motor, tujuannya supaya sinar yang keluar dari kaca Ryben sudah terpolarisasi dan intensitas cahayanya keciltidak menyebabkan silau.

KELEBIHAN JARINGAN NIRKABEL DAN JARINGAN KABEL

                         

       Kelebihan Jaringan Nirkabel dan Jaringan Kabel


Keunggulan Jaringan Nirkabel:
1. Mobilitas :
– Bisa digunakan kapan saja.
– Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi :
– Proses pemasangan cepat.
– Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat :
– Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya.
5. Jangkauan luas.

Kelebihan Jaringan Kabel :
1. Relatif murah.
2. Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
3. Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar.
4. Reliabilitas.

        #mahardhika bagas                                                                       #mahardhika.bagas.7


Senin, 05 Agustus 2019

FTV SERVER DAN REMOTE SERVER

Protokol Transfer Berkas

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Protokol pengiriman berkas (bahasa InggrisFile Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (filekomputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu protokol tertua yang pernah ada di Internet. Protokol FTP dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT) pada tahun 1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet. Namun demikian, FTP tetap menjadi jenis layanan yang kerap kali dimanfaatkan oleh pengguna Internet, terutama untuk mendownload software atau hal-hal lain. File Transfer Protocol [FTP] telah ada semenjak dua puluh tahun di sejarah internet, sehingga protokol ini sudah memiliki standard yang baik. Banyak cara lain yang datang dan pergi, tetapi FTP merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengirimkan file melalui internet, dan ini menjadikannya perangkat yang kami sarankan untuk memamanage situs Anda di MediaHostNet – FTP client sudah tersedia dalam setiap sistem operasi yang mendukung jaringan, dan ada beberapa unsur dalam managemen situs yang hanya dapat dilakukan dengan menggunakan FTP client. FTP menjadi sebuah elemen penting dalam internet sehingga akan sangat merugikan jika tidak menyediakan fasilitas yang mendukung FTP sebagai bagian dalam situs Anda.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Cara kerja protokol FTP
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
KELEBIHAN & KEKURANGAN FTP
Kelebihan dari FTP
1. FTP dapat Mempermudah dalam mengunggah data
2. FTP dapat mentransfer data
3. Pada FTP online terdapat fasilitas untuk mengupload data ke server dalam jumlah banyak sekaligus jadi tidak satu persatu.
4. Pada FTP dapat melayani tukar-menukar file
5. FTP merupakan versi paling gres juga dilengkapi dengan seperangkat program audit dan penanganan account.
Kekurangan dari FTP
  1. FTP merupakan cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa di enskripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear teks. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary.
  2. Keamanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi dilema para administrator sistem.
  3. Desain FTP masih lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya para administrator sistem mengenai risiko yang mereka hadapi.
CARA KERJA FTP
1. Port standard FTP adalah 21 (pada server).
2. Pada sisi server, FTP server menunggu incoming connection di port 21 (default).
3. FTP client mencoba connect ke FTP server (daemon) dengan memasukan user password nya (biasanya FTP memang memiliki suatu autentikasi tersendiri.)
4. FTP server melakukan pengecekan apakah user dan passwordnya valid, Jika valid maka akan berlanjut ke step berikutnya, jika tidak valid maka akan diminta memasukan user/password yang lain beberapa kali, jika tetap invalid maka koneksi akan diputuskan.
5. Setelah user tervalidasi maka FTP client dapat mengunduh/meng-upload atau pun menghapus file yang terdapat di server, tergantung dari hak akses yang dimiliki.
PROSES PADA FTP
1. Upload
Proses transfer data dari komputer local ke komputer server yang menyediakan akses FTP.
2. Download
Proses transfer data dari komputer server ke komputer local.
JENIS – JENIS FTP
Berdasarkan Hak Akses:
  1. FTP User FTP user artinya FTP yang dapat di akses dan memiliki permisi hanya di batasi hanya untuk user tertentu. Karena FTP user disertakan suatu autentifikasi bila kita akan mengakses ke dalam nya. Format dari FTP user: 
  1. FTP Anonymous FTP anonymous artinya FTP yang disediakan secara anonymous/ tanpa nama, dengan kata lain FTP tersebut dapat di akses oleh siapapun dan biasanya tanpa password ataupun bila diminta password. Biasanya server meminta alamat email kita sebagai password nya untuk verifikasi. Format dari FTP anonymous: ftp://ftp5.freebsd.org
Secara Global:
1. FTP Server
FTP server adalah komputer server yang memberikan akses FTP ke jaringan local maupun Internet (global). Macam – macam software pembangun FTP server antara lain adalah FTPd, Pro-FTPd, Wu-FTPd, FTPX, Troll-FTPd .
2. FTP Client
FTP client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Ada beberapa macam jenis FTP client,

Bagaimana Cara Mengakses FTP?[sunting | sunting sumber]

Terdapat berbagai cara untuk mengakses FTP yaitu melalui FTP Client ataupun web browser. Terdapat berbagai macam FTP Client yang dapat digunakan yaitu FileZillaCyberDuck dan sebagainya. FTP Client akan lebih mempermudah proses upload dan download file website. FileZilla merupakan salah satu FTP Client yang sangat populer di kalangan pengguna Windows, Linux maupun Mac.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Further reading[sunting | sunting sumber]

  • Templat:IETF RFC – CWD Command of FTP. July 1975.
  • Templat:IETF RFC – (Standard) File Transfer Protocol (FTP). J. Postel, J. Reynolds. October 1985.
  • Templat:IETF RFC – (Informational) Firewall-Friendly FTP. February 1994.
  • Templat:IETF RFC – (Informational) How to Use Anonymous FTP. May 1994.
  • Templat:IETF RFC – FTP Operation Over Big Address Records (FOOBAR). June 1994.
  • Templat:IETF RFC – Uniform Resource Locators (URL). December 1994.
  • Templat:IETF RFC – (Proposed Standard) FTP Security Extensions. October 1997.
  • Templat:IETF RFC – (Proposed Standard) Feature negotiation mechanism for the File Transfer Protocol. August 1998.
  • Templat:IETF RFC – (Proposed Standard) Extensions for IPv6, NAT, and Extended passive mode. September 1998.
  • Templat:IETF RFC – (Informational) FTP Security Considerations. May 1999.
  • Templat:IETF RFC – (Proposed Standard) Internationalization of the File Transfer Protocol. July 1999.
  • Templat:IETF RFC – (Proposed Standard) Extensions to FTP. P. Hethmon. March 2007.
  • Templat:IETF RFC – (Proposed Standard) FTP Command and Extension Registry. March 2010.
  • Templat:IETF RFC – (Proposed Standard) File Transfer Protocol HOST Command for Virtual Hosts. March 2014.
  •  – The official registry of FTP Commands and Extensions










Pengertian Remote Server

Secara definisi, remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung. SQL Server mengatur komunikasi antar server menggunakan RPC. SQL Server yang client terkoneksi oleh client yang bersangkutan membuka koneksi lain ke remote server dan mengajukan permintaan stored procedure ke remote server. Setiap hasil yang dikirim melewati server local, yang mana nantinya juga akan melewatkan hasilnya ke aplikasi client yang memulainya (lihat gambar 1).
Gambar 1. Remote server diakses melewati local server, dan client hanya memelihara satu koneksi ke local server
Anda memanggil remote procedure sama dengan memanggil local procedure, perbedaannya hanyalah anda harus menambahkan nama procedure dengan nama server. Berikut sintaksnya:
remote server lebih terbatas dalam hal fungsionalitas dan sedikit lebih memakan waktu untuk membangunnya daripada linked server. Dibawah ini adalah beberapa langkah untuk membangun remote server:
1. Tentukan local ataupun remote server di kedua server.
2. Konfigurasi setiap server untuk akses remote.
3. Pada remote server, tentukan metode untuk pemetaan login dan user ke login dan user milik server.
4. Tentukan pilihan remote untuk pengecekan password.
Jika anda mengkoneksikan diantara banyak SQL Server 2000 atau SQL Server 7.0 server, yang terbaik adalah jika kita bangun kesemuanya sebagai linked server. Bagaimanapun juga jika anda membutuhkan untuk mengeksekusi remote procedure calls pada seri sebelum SQL Server 7.0 server, anda akan perlu membangun remote server.






Efek Blog